Dalam desain antarmuka pengguna (UI), tombol atau buttons merupakan elemen penting yang berfungsi sebagai alat interaksi utama antara pengguna dan sistem. Pilihan desain tombol—termasuk warna, ukuran, posisi, dan teks—dapat sangat memengaruhi kenyamanan dan efektivitas pengguna dalam menggunakan suatu aplikasi atau situs web. Artikel ini akan membahas berbagai aspek perbandingan tombol dari sudut pandang pengalaman pengguna (UX), serta bagaimana keputusan desain ini dapat meningkatkan atau justru menghambat interaksi pengguna.👇

Mana yang Lebih Baik?

Slide 1:

🔸 Desain A lebih nyaman untuk pengguna yang menginginkan perbedaan visual yang jelas dan cepat saat memilih tombol. Tombol merah untuk “hapus” sangat menonjol, sedangkan tombol hijau untuk “publish” memberikan perasaan positif dan aman.

🔸 Desain B terlihat sedikit lebih halus tapi mungkin kurang efektif dalam memberikan kejelasan bagi pengguna yang cepat mengambil keputusan

Slide 2:

Tampilan dengan Banyak Tab:

🔸 Tombol filter ini mengelompokkan opsi dalam beberapa tab (All, Top, Accounts, Tags). Pengguna bisa memilih kategori filter sesuai kebutuhan, sehingga pencarian lebih terfokus. Tampilan ini ideal bagi mereka yang sering mencari informasi spesifik dengan cepat.

🔸 Tampilan Kotak dengan Hasil Terseleksi:

Filter diatur lebih sederhana dalam bentuk kotak dengan hasil yang langsung terlihat. Ini memudahkan pengguna yang ingin langsung melihat hasil tanpa perlu berpindah antar kategori. Cocok untuk mereka yang lebih suka tampilan yang visual dan efisien.

Tips Desain Tombol untuk UX yang Lebih Baik:

1. Gunakan warna kontras untuk fungsi yang berbeda (merah untuk aksi penting, hijau untuk konfirmasi).
2. Pastikan ukuran dan letak tombol mudah diakses oleh pengguna.
3. Gunakan teks yang jelas dan sederhana untuk mendeskripsikan aksi tombol.