Dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pelatihan, dan industri di Kabupaten Batang, diadakan paparan visi dan misi calon kepala daerah di Limpung, Batang. Acara ini bertujuan untuk memaparkan rencana kerja calon kepala daerah dalam penyelarasan pelatihan kerja dengan kebutuhan industri, yang menjadi salah satu isu strategis dalam pembangunan daerah.

Calon kepala daerah yang hadir dalam acara ini memaparkan visi untuk menjadikan Kabupaten Batang sebagai pusat pengembangan keterampilan yang terdepan di Jawa Tengah. Visi ini disampaikan dengan fokus utama pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia lokal melalui lembaga-lembaga pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, khususnya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Visi: Pengembangan SDM Kompeten dan Berdaya Saing Global

Dalam paparannya, calon kepala daerah menjelaskan pentingnya sinergi antara lembaga pelatihan dan kebutuhan industri agar masyarakat Kabupaten Batang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Batang sebagai pusat pelatihan keterampilan yang relevan dengan perkembangan industri global. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya siap bekerja di industri lokal tetapi juga berdaya saing di kancah internasional,” tegasnya.

Misi: Kolaborasi dan Modernisasi Lembaga Pelatihan

Lebih lanjut, calon kepala daerah memaparkan beberapa misi strategis yang akan diwujudkan dalam program kerjanya, di antaranya:

1. Pembangunan Infrastruktur Pelatihan Berstandar Internasional

Untuk menghadapi tantangan global, calon kepala daerah berkomitmen membangun infrastruktur pelatihan yang modern, dengan standar internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan pelatihan di Kabupaten Batang sehingga lebih kompeten dalam bidang teknologi dan keterampilan praktis lainnya.

2. Kolaborasi Erat dengan Dunia Industri

Misi kedua adalah memperkuat kerja sama antara lembaga pelatihan dan perusahaan yang ada di Kabupaten Batang, terutama di KITB. “Kolaborasi ini penting untuk memastikan program pelatihan yang diadakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan dapat langsung diserap oleh perusahaan,” jelas calon tersebut.

3. Pengembangan Program Berbasis Teknologi dan Kewirausahaan

Selain keterampilan industri, calon kepala daerah juga akan mengusung program pelatihan berbasis teknologi dan kewirausahaan. Hal ini bertujuan agar generasi muda tidak hanya menjadi tenaga kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui inovasi dan usaha mandiri.

4. Insentif bagi Industri yang Berpartisipasi dalam Pelatihan

Calon kepala daerah juga merencanakan pemberian insentif bagi perusahaan yang berkontribusi dalam pelatihan karyawan, sebagai upaya mendorong perusahaan-perusahaan untuk terlibat lebih aktif dalam pengembangan SDM lokal.

5. Sertifikasi Kompetensi untuk Tenaga Kerja

Misi terakhir adalah penyediaan program sertifikasi keterampilan yang diakui oleh industri. Ini akan memastikan tenaga kerja di Kabupaten Batang memiliki sertifikasi yang sesuai dengan standar kualitas yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar.

Penutup

Acara ini menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan Kabupaten Batang sebagai pusat pelatihan keterampilan yang siap menghadapi tantangan global. Visi dan misi yang dipaparkan oleh calon kepala daerah memberikan harapan baru bagi pengembangan kualitas tenaga kerja lokal. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang secara keseluruhan. Program pelatihan yang tepat akan membantu menciptakan generasi muda yang inovatif, kompeten, dan siap bersaing di era global.